Fungsi dan Teknik Komunikasi Terapeutik

Fungsi dan Teknik Komunikasi Terapeutik
Hubungan Terapeutik
     Baiklah pada kesempatan kali ini trendilmu.com akan membagikan fungsi dan teknik komunikasi terapeutik.

       Fungsi Komunikasi Terapeutik

Fungsi komunikasi terapeutik adalah untuk mendorong dan menganjurkan kerjasama antara perawat dan pasien melalui hubungan perawat dan pasien. Perawat berusaha mengungkapkan perasaan, mengindentifikasi dan mengkaji masalah serta mengevaluasi tindakan yang dilakukan dalam keperawatan
                             
Teknik komunikasi terapeutik
a.       Diam
Berhenti atau diam yang berlangsung selama beberapa detik atau menit tanpa menyisipkan respons verbal apa pun.
b.      Memberikan arahan umum
Menggunakan pernyataan atau pertanyaan yang mendorong klien untuk berbicara, memilih topik pembicaraan dan memfasilitasi kelanjutan pembicaraan.
c.       Spesifik dan tentative
Membuat pernyataan yang spesifik bukan yang umum dan tentative bukan mutlak,
d.      Menggunakan pertanyaan terbuka
Mengajukan pernyataan yang luas yang mengarahkan klien atau mengajak klien untuk menggali (merinci, mengklarifikasi, menggambar, membandingkan, atau mengilustrasikan) pikiran atau perasaan. Pertanyaan terbuka hanya mengidentifikasi topik yang akan didiskusikan dan meminta jawaban yang lebih panjang dari satu atau dua kata.
e.       Menggunakan sentuhan
Memberikan bentuk sentuhan yang tepat untuk menguatkan perasaan peduli. Karena kontak taktil sangat bervariasi pada setiap individu, keluarga, budaya dan perawat  harus sensitive terhadap sikap dan praktik klien dan diri sendiri.
f.        Menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri
Mendengarkan secara aktif pesan dasar klien dan kemudian menyampaikan kemnali pikiran atau perasaan tersebut dengan kata-kata serupa. Hal ini menunjukkan bahwa perawat mendengarkan dan memahami pesan dasar klien dan juga menawarkan klien ide yang lebih jelas mengenai apa yang telah mereka katakan.
g.       Mencari klarifikasi

Suatu metode yang membuat makna keseluruhan pesan klien menjadi lebih dipahami. Metode ini digunakan saat sulit untuk menyatakan kembali dengan kata-kata sendiri atau saat komunikasi bertele-tele. Untuk mengklarifikasi pesan, perawat dapat menyatakan kembali pesan dasar atau mengakui kebingungan dan meminta klien untuk mengulangi atau menyatakan kembali pesan.

Nah begitulah artikel tentang fungsi dan teknik komunikasi terapeutik semoga bermanfaat.

0 Response to "Fungsi dan Teknik Komunikasi Terapeutik"

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel