Larangan Mengkonsumsi Hewan Pemakan Kotoran

Larangan Mengkonsumsi Hewan Pemakan Kotoran
Baiklah Pada kesempatan kali ini trendilmu.com akan membahas mengapa agama islam melarang mengkonsumsi daging hewan pemakan kotoran, yuk simak berikut ini.

Mengkonsumsi daging dan susu hewan pemakan kotoran sangat dilarang dalam agama Islam, berikut salah satu hadis yang menjelaskan tentang larangan tersebut. Imam At-tirmidzi dan Abu Dawud melansir hadis dari Abdullah bin Umar ra, tuturnya yang artinya :
 “Rasulullah melarang memakan daging hewan pemakan kotoran dan meminum susunya”.

Jallilah adalah hewan yang terbiasa memakan najis dan kotoran-kotoran, seperti sisa-sisa kotoran hewan-hewan lain. Penarikan larangan tentang mengkonsumsi daging dan susu hewan pemakan kotoran menjadi haram atau makruh –semi haram (makruh tanzib) menimbulkan berbagai macam pendapat di kalangan ahli fikih. Namun permasalahan ini lebih mendekati pengharaman kecuali pada saat mendesak.
related artikel Biarkan Katro Tapi Benar, Daripada Keren Tapi Salah

Berikut adalah beberapa alasan tentang larangan pengkonsumsian daging hewan pemakan kotoran dan meminum susunya :
  1. Berdampak buruk bagi kesehatan . Hewan yang mengkonsumsi najis-najis atau kotoran hewan-hewan lainnya akan terserang penyakit. Apabila daging ini dikonsumsi oleh manusia, maka penyakit yang ada pada hewan tersebut akan tertular kepada manusia. Penularan  penyakit ini dapat terjadi melalui makanan yang selanjutnya akan menular pada keturunan manusia berikutnya melalui gen. Tentunya hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Selain itu, penyakit pada hewan yang mengkonsumsi najis atau kotoran ini juga akan menular pada hewan peliharaan dan hewan liar melalui makanan.
  2. Menimbulkan penyakit berbahaya. Contohnya: penyakit “sapi gila” (Mad Cow Desease/ BSE). Penyakit ini akan menyerang otak hewan, lalu merusaknya hingga seperti bunga karang yang berlubang-berlubang. Sapi yang terserang penyakit ini akan kehilangan control terhadap dirinya dan gerakannya, sehingga sapi tersebut dapat menggelepar kuat dan tidak  terkendali hingga akhirnya mati. Penyakit sapi gila terbukti dapat menular pada manusia dan keturnannya yang mengkonsumsi daging dan susu hewan yang terserang penyakit ini. Untuk saat ini belum diketahui secara pasti penyebab dari penyakit sapi gila ini, namun ada yang berpendapat bahwa penyakit ini disebabkan oleh virus baru (belum diketahui namanya), selain itu juga dapat disebabkan oleh suhu yang panas. Tetapi anehnya para pakar tetap tidak bisa melihat virus tersebut, meskipun menggunakan mikroskop elektronik. Para pakar juga tidak dapat menelusuri tubuh hewan yang diserang, karena tidak sedikitpun ditemukan organic yang melawan system kekebalan tubuhnya.

    Hadis hewan pemakan kotoran yang telah disabdakan Rasulullah saw pada 1400 tahun yang lalu dalam lingkungan tanpa memiliki basis sains telah menunjukan validitas dan kesahihannya kepada manusia masa kini dan semakin mempertegas kenabian dan kerasulan beliau dan menjadi saksi nyata bahwa benar Rasulullah saw mendapatkan wahyu dan pengajaran dari Allah swt.
artikel lainnya Berpakaian Kok Telanjang

0 Response to "Larangan Mengkonsumsi Hewan Pemakan Kotoran"

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel