Pengertian dan Contoh Tumbuhan Akar Serabut

Pengertian dan Contoh TumbuhanAkar Serabut  - seperti yang telah kita ketahui bahwa organ yang terpenting dalam proses tumbuh kembangnya tumbuhan salah satunya adalah akar. Sistem perakaran akan sangat mempengaruhi tumbuhan tersebut. Akar itu sendiri merupakan organ yang berperan dalam menambatkan tumbuhan di dalam tanah. Artinya apa, tanpa akar sebuah tanaman tidak akan ada penahannya sehingga bisa menyebabkan tanaman tersebut akan roboh ketika di hembus angina. Akar juga berfungsi sebagai penyerap air dan mineral yang kemudian akan di hantarkan ke  seluruh jaringan pengangkut dan dapat digunakan sebagai tempat penyimpan cadangan makanan. Pada tumbuhan yang berbiji tertutup (kelas angiospermae) memiliki embrio (bakal biji) yang juga di bekali dengan bakal akar atau disebut dengan radicula. Radikula ini kemudian akan menjadi akar primer atau akar lembaga istilah lainnya. Ketika biji atau kecambahnya pecah maka akar lembaga tadi akan mati dan akan di gantikan dengan sejumlah akar yang ukurannya rata-rata sama besar dan akan keluar sekalian dimulai dari pangkal batangnya. Dikarenakan asal akar tadi bukan dari akar lembaga maka akar ini dinamakan dengan akar liar karena tumbuhnya bukan di tempat biasanya. Nah, sistem perakaran seperti ini di namakan dengan akar serabut yang membantu menopang tumbuhan yang tumbuh dengan batang yang tinggi. Sistem perakaran serabut ini dengan bentuknya yang sama bisa memiliki sampai 14 juta akar dalam setiap perakarannya.

Pengertian akar serabut

Kembali pada sekilas pengantar tentang akar serabut tadi, maka dapat kita simpulkan bahwa akar serabut adalah sejumlah akar yang terdapat pada pangkal tumbuhan yang besar maupun panjangnya hampir sama. Berbentuk jelas seperti serabut-serabut dengan ukuran yang relative lebih kecil dan terdapat pada tumbuhan yang berkeping satu atau monokotil. Cabang akarnya memang tidak menjadi besar tetapi nantinya akan tumbuh akar-akar yang lain di sekelilingnya. Pada beberapa tumbuhan dikotil yang dikembangbiakkan melalui pencangkokkan atau stek juga bisa berkembang akar serabut.

Fungsi utama akar serabut ini jika bagi tanaman monokotil adalah untuk memperkokoh tumbuhan itu sendiri. Selain itu, akar serabut juga berfungsi untuk mencegah erosi karena serabut-serabut akar akan menahan kikisan tanah oleh air. Oleh karena itulah pada tanah yang berlereng di sarankan agar di tanami dengan tanaman-tanaman bambu yang memiliki akar serabut untuk mencegah erosi dan juga tanah longsor. Untuk menandakan akar ini pada tumbuhan, bisa di perhatikan pada tumbuhan yang memiliki bentuk tulang dan daun menyirip. Kebanyakan tumbuhan yang memiliki jenis akar ini adalah tumbuhan berbunga.

Sistem perakaran serabut terdiri atas anyaman akar yang bentuknya seperti benang dan akarnya menyebar di bawah permukaan tanah. Pada monokotil yang berukuran besar akar serabutnya akan lebih besar dan bentuknya tebal seperti tali.

Contoh Tumbuhan Akar Serabut

Tumbuhan yang termasuk ke dalam monokotil semuanya merupakan akar serabut. Beberapa contoh diantaranya adalah: tanaman jagung, pisang, kelapa, tebu, padi, pinang, palem, papaya, salak, anggrek, serai, sawit, lili, pinus, dan masih banyak lagi. Salah satu dari tanaman yang memiliki akar serabut adalah kelapa sawit. Akar serabut kelapa sawit tumbuh  lurus ke bawah dan ke samping dengan percabangan  membentuk anyaman rapat dan tebal. Sebenarnya kelapa sawit tumbuh memiliki akar tunggang, namun pada kelapa sawit pada pembibitan awal pre-nursery akar tersebut biasanya mati setelah dua minggu dan digantikan oleh akar serabut yang tumbuh selanjutnya. Akar-akar tebal tersebut mampu tumbuh hingga kedalaman 8 meter di dalam tanah. Sedangkan akar yang tumbuh menyamping akan mencapai 16 meter tergantung pemeliharaan dan kondisi tanah. Contoh lain tumbuhan yang memiliki akar serabut adalah tanaman pisang. Coba perhatikan! Akar tanaman pisang biasanya dapat mencapai kedalaman 150 hingga 200 cm ke dalam tanah. Namun panjang akarnya bisa mencapai panjang 4-5 meter. System perakarannya umumnya tumbuh dari bongo (corm) bagian samping dan bawah.

contoh tanaman akar serabut
jagung
Contoh selanjutnya adalah akar serabut pada pohon kelapa. Akar serabut pada pohon kelapa merupakan akar serabut yang paling kuat. Saking kuatnya, dapat menahan pohon yang tingginya bisa mencapai 30 meter dari terjangan angina dan badai. Akan tetapi pada pohon kelapa akarnya merupakan jenis akar serabut yang tebal seperti tali dan juga keras. Dengan diameter batang yang hanya mencapai kurang lebih 30 cm, satu batang akarnya bisa mencapai 2,25 m2 bahkan bisa lebih atau 32 kali luas batannya. Akar pohon kelapa ini bisa menyebar ke segala arah. Dengan jumlah serabut dan juga sangat panjangnya maka akar pohon kelapa dapat menyerap unsur hara dalam jumlah yang besar. Karena itulah tanaman pohon kelapa sangatlah kuat dan tahan badai.

contoh tanaman akar serabut
pohon kelapa
Sehingga berdasarkan apa yang telah kita jelaskan di atas, dapat kita simpulkan perbedaan jenis akar akan menjadi perbedaan pada jenis tanaman maupun tumbuhannya. Baik akar serabut maupun akar tunggang sama-sama memiliki kelebihan masing-masing terhadap jenis tanaman itu sendiri. Nah, itu saja untuk kali ini. Sekian dan semoga bermanfaat!


0 Response to "Pengertian dan Contoh Tumbuhan Akar Serabut "

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel