Simbol Bahan Kimia Berbahaya

Simbol Bahan Kimia Berbahaya - Bahan kimia berbahaya dapat berbentuk padat, cair, uap, gas, debu, asap, atau kabut dan dapat masuk kedalam tubuh melalui tiga cara utama, yaitu :

Inhalasi (menghirup) : dengan bernapas melalui mulut atau hidung, zat beracun dapat masuk ke dalam paru-paru
Pencernaan (menelan) : bahan kimia dapat memasuki tubuh jika kita makan makanan yang terkontaminasi, makan dengan tangan yang terkontaminasi, atau makan di lingkungan yang terkontaminasi.
Penyerapan ke dalam kulit atau kontak invasif : beberapa diantaranya adalah zat melewati kulit dan masuk ke pembuluh darah, biasanya tangan dan wajah. Kadang-kadang zat juga masuk melalui luka dan lecet atau suntikan (misalnya kecelakaan medis).

Nah, didalam kehidupan sehari-hari sudah tentunya kita menemukan bahan-bahan kimia berbahaya apalagi bagi pekerja yang selalu kontak dengan bahan kimia berbahaya tersebut. Untuk itu sangat perlu bagi kita untuk memahami simbol-simbol yang ada untuk menunjukkan adanya bahan kimia yang berbahaya di sekitar kita.

Bahan kimia merupakan pengolahan dari komposisi kimia dan materi yang telah ditetapkan. Bahan kimia ini pun memiliki jenis yang beragam. Bahan berbahaya sendiri mempunyai arti sebagai berikut, suatu bahan yang pembuatan, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, atau penggunaannya dapat menyebabkan radiasi sehingga menimbulkan iritasi, kebakaran, ledakan, korosi, keracunan, atau gangguan pada kesehatan .

Untuk meminimalisir hal tersebut terjadi, penggunaan simbol adalah cara terbaik untuk membedakan antara bahan-bahan kimia yang dianggap berbahaya dan yang tidak berbahaya. Simbol-simbol tersebut dibuat berdasarkan peraturan yang di tetapkan untuk bahan kimia yang dianggap berbahaya dengan menggunakan background berwarna orange.

Berikut ada beberapa simbol dan keterangan megenai bahan kimia yang berbahaya:

Dangerous for Environmental

Simbol ini menunjukkan bahwa bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Dengan kata lain bahan kimia ini mempunyai efek yang buruk bagi kelangsungan ekologi (pencemaran pada air, tanah, udara dan juga mikroorganisme lain yang hidup di sekelilingnya) dalam kurun waktu yang lama

. Contoh bahan kimia yang berkaitan dengan simbol ini adalah tetraklorometan, tributil timah klorida, petroleum hidrokarbon (pentana dan petroleum bensin).

Corrosive (Korosif)

Simbol ini memiliki arti bahwa bahan kimia dapat membuat kerusakan jaringan karna sifatnya yang

korosif. Tingkat keasaman bahan kimia ini dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui karakteristik bahan kimia tersebut. Contoh dari bahan kimia yang bersifat korosif adalah Asam Sulfat (H2SO4) yang bisa terdapat pada air aki kendaraan, balerang oksida dan klor. Hindari kontak langsung dengan bahan ini dan juga jangan sampai terhirup oleh alat pernapasan karna bisa terjadi gangguan pernapasan

Harmful Irritant (Bahaya Iritasi)

Simbol ini memberi arti bahwa bahan kimia tersebut menyebabkan dampak yang dapat merusak

kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari bahan kimia ini identik dengan kode Xn/Xi. Untuk kode Xn biasanya diberikan pada bahan yang menunjukkan resiko khususnya pada pernapasan dan kontak langsung pada bahan tersebut contohnhya peridin. Sedangkan untuk kode Xi biasanya di berikan pada bahan yang dapat menyebabkan resiko inflamasi contohnya ammonia dan benzyl klorida.

Toxic (Beracun)

Simbol ini menggambarkan bahan kimia yang mempunyai sifat meracuni. Apabila terpapar dengan

bahan kimia ini seseorang akan mendapatkan dampak keracunan yang bisa bersifat akut atau kronis, paling parahnya dapat menimbulkan kematian. Proses keracunan bahan tersebut dapat melalui mulit, alat pernapasan atau bahkan secara langsung. Nah, untuk pekerja yang berada di tempat yang selalu berdampingan dengan bahan kimia ini harus selalu waspada salah satunya dengan menggunakan masker saat beraktivitas. Contoh dari bahan kimia ini adalah arsen triklorida dan merkuri klorida.

Flammable (Mudah Terbakar)

Simbol ini menggambarkan bahan kimia yang mudah terbakar. Bahan ini bisa menimbulkan

kebakaran akibat dari ledakan apabia ia berinteraksi langsung dengan oksigen (O2). Bahan kimia ini biasanya tersedia dalam bentuk gas. Bahan kimia ini sebaiknya di perhatikan cara menyimpannya yaitu disimpan pada suatu tempat yang memiliki kelembapan sangat baik atau tingkat kelembapan yang tinggi dan sebisa mungkin jauhkan dari sumber api. Untuk jaga-jaga perlu juga sediakan APAR untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Oxidizing (Mudah Teroksidasi)

Simbol ini menggambarkan bahwa bahan bahan kimia ini mudah menguap dan mudah terbakar

melalui oksidasi. Bahan kimia jenis ini adalah bahan kimia yang mudah menghasilkan oksigen. Untuk menghasilkan oksigen, bahan ini memerlukan sumber panas atau suhu kamar. Untuk itu cara penyimpanan bahan ini harus benar benar diperhatikan. Contoh dari bahan ini adalah hidrogen peroksida atau kalium perklorat.

Explosive (Mudah Meledak)

Simbol ini memberi arti bahwa bahan kimia ini merupakan bahan yang mudah meledak. Bahan-

bahan ini akan mudah meledak jika terjadi benturan, geseran, pemanasan, adanya reaksi dengan bahan kimia lain atau adanya interaksi dengan sumber api. Contoh dari bahan kimia ini adalah TNT, ammonium nitrat, dan nitroselulosa.

Nah, itulah beberapa pemaparan tentang simbol-simbol bahan kimia yang perlu diketahui secara umum untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan pada diri sendiri dan lingkungan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca.

Baca juga tentang
Dampak buruk perkembangan ilmu biologi bagi kehidupan manusia
Kegunaan unsur-unsur kimia di alam