Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata

Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata - Hewan Vetebrata secara ilmu biologi hewan jenis ini merupakan hewan yang memiliki tulang belakang. Setidaknya ada banyak hewan seperti amfibi, reptil, ikan, mamalia dan burung. Seperti halnya manusia hewan Vetebrata juga punya sistem metabolisme yang akan menghasilkan zat yang dikeluarkan lewat organ ekskresi. Sistem ekskresi pada hewan jenis ini diantaranya terdiri atas ginjal, hati, kulit dan paru-paru. Tetapi pada salah satu hewan yang tergolong vetebrata tadi ikan punya sistem yang sedikit berbeda. Sebab pengeluaran karbondioksida dengan insang. Hanya itu saja yang membedakan dengan hewan yang lainnya. Lain lagi apabila dibandingkan dengan hewan avertebrata (hewan yang tidak memiliki tulang belakang). Hewan jenis ini terbilang sederhana untuk masalah struktur sistem ekskresi.

Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata


Sistem Ekskresi pada Hewan Aves (Burung)

Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata, Genggaminternet.com

Alat ekskresi pada burung sebenarnya hanya terdiri atas dua bagian, yajni ginjal dan paru-paru. Terdapat dua ginjal yang masing-masing terhubung dengan kelenjar kelamin dan juga pencernaan. Kelenjar keringat tidak terdapat oada burung, hanya saja ada kelenjar minyak. Sesuai dengan namanya kelenjar tersebut memang menghasilkan minyak, di mana berfungsi untuk melicinkan bulu. Dalam proses metabolisme pada burung kotoran yang dikeluarkan sebenarnya mengandung zat seperti nirodgen di mana berbentuk asam urat. Makanya coba dibuktikan dengan melihat kotoran burung dan perhatikan warna putih, itulah asam urat. Sedangkan dalam proses pernapasan burng menggunakan paru paru sebagai alat utama membuang karbondioksida.

Sistem Ekskresi pada Hewan Reptilia

Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
Sistem Ekskresi pada Reptil (Buaya)

Berbeda dengan burung organ ekskresi yang dimiliki oleh reptilia terdiri atas 3, yakni ginjal, paru-paru dan kulit. Ragam hewan reptil tentu saja punya ukuran alat ekskresi yang berbeda. Ular misalnya sudah pasti ginjalnya memanjang, beda dengan buaya ataupun kura-kura. Salurannya pun berbeda buaya dan kura-kura punya salruan yang relatif pendek. Sedangkan kantong kemih tidak dimiiki oleh buaya dan juga ular, lain halnya dengan kadal yang terbilang kecil. Akan tetapi dalam masalah zat sisa yang dihasilkan memang tidak jauh beda yakni nitorgen dan asam urat. Sedangkan dalam kelenjar dalam kulit luar sebagai pertahanan diri dengan getah yang dikeluarkan dan baunya yang membuat musuh mrnjauh..

Sistem Ekskresi pada Hewan Amfibi

Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
Sistem Ekskresi pada katak

Amfibi, merupakan jenis hewan yang bisa hidup di air dan di darat. Misalnya katak, yang mana sistem ekskresi adalah ginjal dengan muara saluran di kloaka. Perbedaan jenis kelamin juga mempengaruhi saluran pada sistem ekskresi, di mana saluran ginjal gabung dengan kelamin dan pada betina terpisah. Sebenarnya rahasia bisa hidup pasa dua alam terletak pada ginjalnya. Ginjal pada katak memegang peran penting terutama dalam air berlebih di dalam tubuh dikeluarkan melalui ginjal. Sedangkan untuk mwnyimpan filtrat dan ginjal dipegang oleh organ kantung kemih., Sedangkan dalam bernafas masih sama dengan hewan vetebrata lainnya yakni menggunakan paru-paru. Kulitnya bisa keluar lendir sebagai pelembab agar terus terjaga.

Sistem Ekskresi pada Hewan Pisces

Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata
Sistem Ekskresi pada Hewan Pisces, genggaminternet.com

Pisces atau biasa disebut dengan ikan mempunyai tiga alat dalam sistem ekskresi. Alat tersebut yakni, ginjal, insan dan kulit. Pertama ginjal. Berbeda dengan yang lainnya, ikan punya alat pengeluaran ginjal sebanyak dua buah. Di mana bersama dengan kelenjar kelamin memiliki muatan di lubang urogenitalia. Sedangkan dalam insang, ini merupakan alat yang digunakan untuk bernafas, menyerap ogsigen dan mengeluarkan uap air beserta karbondioksida. Sedangkan kulit pengaruhnya adalah agar leluasa bergerak dengan gesit dalam air. Makanya kulit pada ikan ini atau sisik sebagai penghasil lendir agar dapat pula untuk pertahanan diri dari musuh yang akan memangsanya.

Itulah beberapa penjelasan mengenai sistem ekskresi pada hewan vetebrata. Secara umum bahwa hewan jenis vetebrata ini berbeda jauh dibandingkan hewan avertebrata. Sebab vetebrata punya alat ekskresi yang hampir sama pada manusia. Sedangkan avertebrata punya alat ekskresi khusus. Dari apa yang sudah dijelaskan dari awal tadi. Bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut mamalia memilik alat ekskresi: paru-paru, ginjal, kulit dan hati. Alat ekskresi pada ikan: insang dan ginjal, sedang pada burung, reptilia dan juga Amfibi yakni: paru-paru dan ginjal.

Baca juga artikel lainnya
  1. Sistem Peredaran Darah HewanVertebrata dan Invertebrata (Cacing, Serangga, Ikan, Katak, Reptil, Burung)
  2. Pengertian, Contoh Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna 
  3. Contoh Rantai Makanan Ekosistem Darat dan Air
  4. Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia Secara Singkat
  5. Alat Ekskresi Pada Manusia Beserta Fungsinya


0 Response to "Ringkasan Sistem Ekskresi pada Hewan Vertebrata"

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel