Macam Besaran Turunan Beserta Satuannya

Macam Besaran Turunan Beserta Satuannya - Dalam Ilmu fisika sesuatu yang bisa dihitung dan memiliki nilai yang diutarakan dalam bentuk angka merupakan arti dari besaran sedangkan satuan adalah pembanding pada aktivitas mengukur sebuah besaran. Jika dilihat dari pengertan di atas besaran dan satuan sangat terkai dan satu samalain merupakan bagian yang bekerja secara bersama. Bila diarahkan dengan mendalam maka satuan dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Perbedaanya terletak pada hasil dan orang yang melakukan pengukuran. Satuan baku akan memberikan hasil sama siapapun yang mengukurnya seperti kilogram, meter dan lainnya. Namun satuan tidak baku seiap yang mengukur nanti akan mendapatkan hasil yang berbeda, layaknya kaku, jengkal dan lainnya. Dalam skala dunia, ada satuan yang sudah menjadi dasar karena disepakati oleh negara-negara internasional. Isitlah ini biasa disebut dengan satuan internasional. Ada ketentuan agar dapat dikatakan satuan internasional yaitu, sifatnya tetap tidak mudah disamai, sifatnya internasional agar semua negara bisa menggunakannya.

Besaran pokok

Selanjutnya, jenis dari besaran terdiri dari dua, yaitu besaran yang didasarkan nilai dan arah dari besaran dan besaran berdasarkan satuanya. Besaran berdasarkan nilai dan arah adalah sebagai berikut: (1) besaran scalar, besaran ini hanya memiliki nilai tidak punya arah besaran. Contohnya seperti massa, suhu atau volume. (2) besaran vector, besaran ini memiliki keduanya yaitu nilai dan arah. Seperti gaya, kecepatan dan lainnya. Sedangkan berdasarkan satuan juga dibedakan menjadi dua yaitu: (1) besaran pokok, yaitu besaran di mana satuannya sudah ditetapkan. Dalam ilmu fisika besaran pokok terdapat tujuh macam yang digunakan sesuai fungsinya. Diantaranya: panjang dengan satuan meter (m), masa dengan satuan kilogram (kg), waktu dengan satuan sekon (s), suhu dengan satuan kelvin (K), kuat arus dengan satuan ampere (A), intensitas cahaya dengan satuan candela (cd) dan jumlah zat dengan satuan mol (mol). Sedangkan (2) besaran turunan, yang satuannya merupakan penurunan dari besaran pokok. Diantaranya adalah luas, volume, kecepatan gaya dan lain sebagainya. Nah, dalam tulisan ini selanjutnya akan dipaparkan mengenai 10 macam besaran turunan beserta satuannya yang mayoritas sering digunakan. Dalam mempermudah memahaminya maka akan diikutkan beserta penggunaannya untuk mengukur apa besaran dan satuan yang disebutkan. Sebenarnya ada 16 jumlahnya akan tetapi kebiasaan yang dipelajari dalam ilmu fisika secara umum tidak lebih dari sepuluh. Maka akan dijelaskan 10 saja terkait dengan besaran turunan.

Pertama adalah besaran turunan dari luas besaran ini digunakan untuk mengetahui luas dari sebuah wilayah. Symbol dalam satuannya adalah meter persegi (m2). Untuk mengukur volume sebuah ruangan menggunakan meter kubik (m3), besaran turunan kecepatan sering menggunakan meter per sekon (m/s), besaran massa jenis menggunakan kilogram per meter kubik (kg/m3), kemudian besaran mengetahui gaya menggunakan satuan newton (kg.m/s2), besaran energy usaha menggunakan istilah satuan joule (kg.m2/s2), sedangkan dalam mengukur daya atau kekuatan dapat digunakan satuan watt (kg.m2/s3), sedangkan kapasitas digunakan pascal (kg/(m.s2)), untuk frekuensi menggunakan hertz (hz) dengan satuan dasar (s-1), dan yang terakhir adalah besaran turunan yang digunakan untuk mengukur potensial  listrik atau volt dasar satuan yang digunakan adalah kg.m2 (A2.s3). demikian tadi beberapa besaran turunan yang terdiri dari sepuluh jenis beserta fungsi dan dasar satuan yang digunakan. Hal ini semoga bukan hanya menjadi bacaan saja, tetapi dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

Share this post