Pengertian Ekspor Dan Impor Dalam Perdagangan Internasional

Pengertian Ekspor Dan ImporDalam Perdagangan Internasional Membicarakan tentang ekspor dan impor sudah pasti tidak akan jauh-jauh dari perdagangan. Terutama di Indonesia sendiri dengan penduduk yang sebagian besar mendapatkan penghasilan dari berdagang. Istilah perdagangan di Indonesia telah lama di perkenalkan sejak dari masa dahulu yang di tunjukkan oleh banyaknya peninggalan sejarah yang membuktikan bahwa bangsa Indonesia memang lahir juga dari perdagangan. Sampai-sampai dahulu selat malaka telah disebut sebagai pusat perdagangan di wilayah Indonesia. Kegiatan dagang yang di lakukan oleh bangsa Indonesia tidak hanya antar wilayah juga antar Negara yang masih berlangsung hingga sekarang. Nah, istilah perdagangan antar Negara inilah yang mendasari timbulnya istilah ekspor dan impor barang. Ekspor dan impor barang ini juga mampu mendatangkan keuntungan bagi bangsa Indonesia sendiri, seperti yang telah kita ketahui bahwa sebuah Negara dengan aturan dan tata laksana nya pasti tidak akan terlepas dari mendatangkan keuntungan bagi Negara dan masyarakatnya. Untuk lebih dalam memahami tentang ekspor dan impor mari simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Ekspor

Banyak orang melakukan kegiatan penjualan atau perdagangan baik itu dari instansi hukum dan pemerintahan atau hasil usaha pribadi. Jadi istilah ekspor ini merupakan bagian dari perdagangan itu. Eksporadalah kegiatan yang di lakukan untuk menjual barang maupun jasa ke luar negeri dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Orang-orang yang melakukan ekspor dinamakan dengan eksportir. Harga dari barang-barang atau jasa yang di ekspor itu tentunya lebih mahal daripada barang atau jasa yang di perdagangkan di dalam negeri. Harga yang lebih mahal itu keuntungannya bisa menjadi devisa bagi negara itu sendiri. Karena itulah, pemerintah sangat mendukung program ekspor barang atau jasa ini.

Pengertian Ekspor
Kegiatan Ekspor

Nah, devisa itu sendiri memiliki pengertian sebagai masuknya uang asing ke Negara kita yang dapat kita gunakan untuk membayar pembelian atas impor dan jasa dari luar negeri. Jadi antara ekspor dan impor sebenarnya saling berhubungan. Karena kedua-duanya merupakan sebuah sistem bagi kerja sama antara Indonesia dengan luar negeri sehingga Indonesia bisa lebih berkembang dan maju. Lalu apa sebenarnya yang mendasari pemerintah untuk melakukan ekspor barang ini? Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah, sehingga jika tidak di manfaatkan maka akan sia-sia dan tidak dapat menghasilkan keuntungan. Contohnya saja, Indonesia dengan alamnya yang subur memiliki jahe yang sangat melimpah sehingga bagi dunia internasional itu menjadi hal yang menarik karena mereka tidak memiliki sebanyak yang di miliki Indonesia bahkan bagi beberapa Negara tidak terdapat jahe itu. Jadi kegiatan ekspor ini memungkinkan instansi yang memproduksi jahe untuk mengekspornya ke luar negeri. Dengan begitu, usaha produksi jahe akan berkembang, Negara memperoleh devisa dan bahkan bisa memiliki kerja sama dengan Negara lain.

Tujuan dari ekspor ini adalah:


  1. Untuk mengendalikan harga produk ekspor dalam negeri.
  2. Menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan
  3. Menjaga kestabilan kurs valuta asing
Jadi, berdasarkan tujuan tersebut dapat kita simpulkan bahwa ekspor memiliki manfaat dimana bisa memperluas pasar bagi Indonesia, menambah devisa Negara dan memperluas devisa Negara. Jenis-jenis barang yang di ekspor contohnya seperti: barang migas dan barang nonmigas. Barang migas seperti minyak bumi dan gas. Dan barang nonmigas contohnya seperti hasil perkebunan, pertanian, peternakan, peternakan bahkan sampai ke hasil pertambangan.


Pengertian Impor

Jika tadi ekspor merupakan kegiatan penjualan barang ke luar negeri, maka impor adalah kebalikannya. Impor merupakan kegiatan membeli barang dari luar negeri. Jadi nnti Negara-negara asing yang memiliki barang yang di butuhkan oleh Indonesia akan mengadakan kerja sama dalam hal ekspor dan impor. Kegiatan impor ini dilakukan oleh Indonesia apabila harga barang yang bersangkutan di luar negeri itu lebih murah. Orang-orang yang melakukan impor barang ini disebut dengan importir. Harga-harga yang lebih murah itu di karenakan oleh beberapa hal, di antaranya:

  1. Negara penghasil memiliki sumber daya alam yang banyak.
  2. Negara penghasil tersebut dapat memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah
  3. Negara penghasil tersebut juga dapat memproduksi barang dalam jumlah yang banyak.
Kegiatan impor dan ekspor ini juga memiliki dampak positif dan negatif bagi perekonomian Indonesia. Karena jika terlalu banyak barang yang di impor maka akan mengurangi penjualan hasil produksi dalam negeri sehingga menjadi berkurang juga pemasukan pajak yang di peroleh oleh Negara. Selain itu, impor dalam jumlah banyak juga akan berdampak terjadinya penurunan pendapatan Negara.
pengertian impor
Kegiatan impor

Tujuan dari impor barang adalah:


  1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri
  2. Memperkuat posisi neraca pembayaran
  3. Mengurangi keluarnya devisa keluar negeri

Dan berdasarkan tujuan tersebut, manfaatnya adalah:


  1. Negara memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa di hasilkan di Negara sendiri
  2. Negara juga memperoleh teknologi yang lebih modern, dan
  3. Negara memperoleh bahan baku dari apa yang tidak ada di negaranya.
Jadi, sekarang kita telah tau kan bagaimana ekspor dan impor barang itu. Sudah seharusnya anak-anak bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang produktif sehingga mampu menghasilkan dan bisa menambah pendapatan Negara dengan barang-barang atau jasa yang akan di ekspor nanti. Semoga bermanfaat!


0 Response to "Pengertian Ekspor Dan Impor Dalam Perdagangan Internasional "

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel