Pengertian Awan dan Macam-Macamnya (Lengkap dengan Gambar)

Pengertian Awan dan Macam-Macamnya (Lengkap dengan Gambar) - Hai teman-teman setia trendilmu.com, lagi pada ngapain nih? Lagi didalam ruangan atau diluar ruangan? Kalau lagi di dalam coba deh keluar sebentar. Tapi kalau lagi di luar bisa langsung lihat ke atas alias ke langit. Coba deh perhatikan langit! Ada awannya enggak? Kalau ada awannya seperti apa? Sudah di perhatikan kan. Nah, kali ini kita akan membicarakan tentang sesuatu yang hanya dapat kita lihat tapi tidak dapat kita pegang, berbentuk tetapi tidak dapat disentuh. Wah ribet ya. Itulah dia awan yang berada di langit. Pada umumnya jika langit terlalu cerah awan akan untuk menampakkan dirinya. Jadi dia sering muncul pada saat cuaca yang mendukung akan kehadirannya.

Pengertian awan

Awan adalah kumpulan uap air dan Kristal es pada udara di atmosfer. Munculnya awan terjadi akibat dari pengembunan atau pemadatan uap air yang terdapat di udara setelah melampaui keadaan jenuh. Kondisi awan bisa beragam, ada yang berupa padat, gas ataupun cair. Itu semua sangat dipengaruhi olehk kondisi cuaca atau keadaan suhu pada saat itu.

Awan

Macam-macam awan

Menurut hasil kongres meteorologi yang di adakan di di Munich, Jerman pada tahun 1802 dan Uppsala, Swedia pada tahun 1894. Pembagian awan dibedakan menjadi beberapa bagian  yang didalamnya juga terdapat subbab nya lagi, yaitu:

Awan tinggi

Awan ini terdapat pada ketinggian antara 3-18 km. Awan jenis ini biasanya terdiri atas Kristal-kristal es karena pengaruh letaknya. Ada beberapa macam lagi yang termasuk kedalam jenis awan ini:

Awan Cirrus (Ci)

Ini merupakan jenis awan halus yang berstruktur seperti serat atau berbentuk seperti bulu burung. Awan jenis ini tersusun seperti pita melengkung di langit sehingga seakan-akan tampat bertemu di horizon dan terdapat Kristal es. Awan jenis ini tidak akan menimbulkan hujan.

Awan Cirrus

Awan Cirrostratus (Cs)

Jenis awan ini memiliki bentuk seperti kelambu putih yang halus dan menutupi seluruh langit. Awan seperti ini terlihat cerah di langit seperti anyaman dan bentuknya tidak teratur. Awan jenis ini sering ada pada musim kemarau.

Awan Cirrostratus (Cs)

Awan Cirrocumulus (Cc)

Awan jenis ini biasanya terputus-putus dan penuh dengan Kristal-kristal es sehingga bentuknya seperti segerombolan domba dan sering menimbulkan bayangan.

Awan Cirrocumulus (Cc)

Awan menengah

Terdapat pada ketinggian antara 2-8 km. Yang termasuk kedalam jenis awan ini terbagi dua, yaitu:

Awan Altocumulus (Ac)

Berukuran kecil-kecil, tetapi banyak. Biasanya berbentuk seperti bola yang agak tebal berwarna putih pucat.

Awan Altocumulus (Ac)

Awan Altostratus (As)

Berukuran luas dan juga tebal. Umumnya warnanya kelabu, maka dari itu terkadang mampu menghalangi cahaya masuk sehingga kadang suasananya seperti tidak terlalu terang sinar matahari.

Awan Altostratus (As)

Awan Rendah

yang ketinggiannya kurang dari 2 km. terbagi kepada tiga, yaitu:

Awan Stratocumulus (Sc)

Berbentuk seperti bola-bola yang menutupi seluruh langit sehingga tampak seperti gelombang lautan. Lapisannya tipis dan tidak menimbulkan hujan.

Awan Stratocumulus (Sc)

Awan Stratus (St)

Merupakan awan rendah yang sangat luas dan tingginya dibawah 2.000 m. lapisannya yang melebar menjadikan awan ini seperti kabut dan berlapis-lapis.

Awan Stratus (St)

Awan Nimbrostratus (Ns)

Nah, awan jenis yang satu ini bentuknya tidak beraturan, tidak menentu, dan di Indonesia biasanya menimbulkan gerimis. Warnanya putih kelabu dan penyebarannya di langit cukup luas.

Awan Nimbrostratus (Ns)

Awan yang terjadi karena udara naik,

Awas jenis ini berada pada ketinggian 500-1.500 meter. Bukankah sangat dekat? Ini yang umumnya sering kita lihat karena perubahan suhu dilingkungan kita. Awan jenis ini juga terbagi dua, yaitu:

Awan Cumulus (Cu)

Awan tebal dengan puncak-puncak yang agak tinggi. Terbentuk karena udara yang naik, bila terkena matahari pada sebelah sisi maka sebelah sisi tersebut akan berwarna kelabu pada umumnya.

Awan Cumulus (Cu)

Awan Cumulonimbus (Cb)

Awan Cb ini yang sudah tidak asing lagi di kita, awan jenis ini bisa menimbulkan hujan dengan kilat dan juga guntur. Volume awan ini relatif besar dengan posisi yang rendah, berpuncak tinggi dan melebar. Sehingga menjadi awan yang tebal. Biasanya sering terjadi disaat angin rebut. Perhatikan saja!

Awan Cumulonimbus (Cb)

Nah, jika kita berbicara tentang hujan. Maka kemampuan awan dalam menimbulkan hujan tidak bisa kita pastikan. Karena biasanya tergantung pada musim. Musim dingin memang rentan hujan, tapi pada saat musim kering walaupun di daerah yang dingin walaupun awalnya tebal belum tentu dapat mendatangkan hujan karena terkadang awan tersebut dengan mudah dapat di bawa oleh angin. Sedangkan pada musim panas kadang kala bisa sering terjadinya hujan karena kurangnya angin yang akan membawa awan sehingga awan yang tadinya tipis lama-kelamaan akan menebal dan mengalami proses kondensasi dan turunlah hujan.

Jadi, teman-teman setia trendilmu.com, jelas sekali ilmu yang kita dapat kali ini langsung nyata dengan kehidupan dan langsung bisa di saksikan. Tanpa harus menggunakan alat bantu lainnya. Begitulah artikel tentang Pengertian Awan dan Macam-Macamnya (Lengkap dengan Gambar) . Selamat beraktifitas!

Share this post