Pengertian Psikologi Agama Lengkap

Trendilmu.com – Halo bertemu lagi dengan trendilmu.com salah satu situs penyedia informasi terbaik yang sangat layak dibaca. Pada kesempatan kali ini kita membahas artikel yang berjudul Pengertian Psikologi Agama Lengkap.Mari kita simak penjelasan lengkap dibawah ini.

Baca juga tentang

Pengertian Psikologi Agama


Psikologi agama terdiri dari dua kata, yaitu psikologi dan agama. Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu psyche, yang berarti jiwa dan kata logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi secara harfiah psikologi diartikan dengan ilmu jiwa. Psikologi secara istilah adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya.
Pengertian Psikologi Agama Lengkap
Ilustrasi

Lahey memberikan definisi psychology is the scientific study of behavior and mental processes (psikologi adalah kajian ilmiah tentang tingkah laku dan proses mental). Tingkah laku adalah segala sesuatu / kegiatan yang dapat diamati, sedangkan proses mental didalamnya mencakup pikiran, perasaan juga motivasi. Jadi singkatnya psikologi mencoba meneliti dan mempelajari sikap dan tingkah laku manusia sebagai gambaran dari gejala-gejala kejiwaan yang berada di belakangnya. Karena jiwa itu sendiri bersifat abstrak, maka untuk mempelajari kehidupan kejiwaan manusia hanya mungkin di lihat dari gejala yang tampak, yaitu pada sikap dan tingkah laku yang ditampilkannya[1]

Zakiah Daradjat memberikan definisi psikologi agama adalah meneliti dan menalaah kehidupan beragama pada seseorang dan mempelajari berapa besar pengaruh keyakinan agama itu dalam sikap dan tingkah laku serta keadaan hidup pada umumnya. Disamping itu, psikologi agama juga mempelajari pertumbuhan dan perkembangan jiwa agama seseorang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi keyakinan tersebut. Memang diakui bahwa untuk mengemukakan definisi secara tegas mengenai psikologi agama agak sulit, karena selain disiplin ilmu ini mencakup bidang kajian yang berlainan. Baik psikologi maupun agama merupakan persoalan yang abstrak. Terlebih lagi masalah yang menyangkut agama, sukar untuk didefinisikan secara jelas dan dapat disetujui semua pihak. Apalagi agama menyangkut kehidupan batin yang paling mendalam dan peka. Selain pengalaman agama bersifat individual dan subjektif, sehingga setiap orang memiliki penghayatan yang berbeda-beda.

Dalam kajian psikologi agama, persoalan agama tidak ditinjau dari makna yang terkandung dalam pengertian yang bersifat definitif. Pengertian agama dalam kajian dimaksud lebih umum, yaitu mengenai proses kejiwaan terhadap terhadap agama serta pengaruhnya dalam kehidupan pada umumnya. Melalui pengertian umum seperti itu, paling tidak akan dapat diamati fungsi dan peranan keyakinan terhadap sesuatu yang dianggap sebagai agama kepada sikap dan tingkah laku lahir dan batin seseorang. Dengan kata lain, bagaimana pengaruh keberagamaan terhadap proses dan kehidupan kejiwaan sehingga terlihat dalam sikap dan tingkah laku lahir ( sikap dan tindakan serta cara bereaksi) serta sikap, dan tingkah laku batin ( cara berfikir, merasa atau sikap emosi)[2]

Selain psikologi agama, muncul pula psikologi yang lebih spesifik kepada Islam dengan nama psikologi Islam. Psikologi Islam ini didefinisikan sebagai kajian Islam yang berhubungan dengan aspek-aspek dan prilaku kejiwaan manusia, agar secara sadar ia dapat membentuk kualitas diri yang lebih sempurna dan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Hakikat definisi tersebut mengandung tiga unsur pokok: pertama, bahwa psikologi Islam merupakan salah satu kajian dari masalah-masalah keislaman. Kedua, bahwa psikologi Islam mengkaji aspek-aspek dan prilaku kejiwaan manusia, tidak hanya menekankan prilaku kejiwaan saja tetapi juga apa hakikat jiwa sesungguhnya. Ketiga, bahwa psikologi Islam bukan netral etik, melainkan sarat akan nilai etik.

Terlepas dari adanya perbedaan paradigma antara psikologi agama secara umum dengan psikologi Islam, dapat disimpulkan bahwa cabang ilmu ini mempunyai objek kajian tentang jiwa dan segala yang berkaitan dengannya, di samping itu psikologi ini juga meneliti dan menelaah kehidupan beragama pada seseorang dan mempelajari seberapa besar pengaruh keyakinan itu dalam sikap dan tingkah laku serta keadaan hidup pada umumnya.



Nah begitulah pembahasan artikel kali ini tentang Pengertian Psikologi Agama Lengkap. Semoga Bermanfaat


[1] Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Grafindo Persada, 2001) hlm.39
[2] Abdul Syani, psikologi Dan Perubahan Masyarakat, (Lampung: Pustaka Jaya, 1995) hlm.2

0 Response to "Pengertian Psikologi Agama Lengkap"

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel