Ciri-Ciri Kejiwaan dan Psikososial Remaja


Pada Kali ini Trendilmu.com akan membagikan ciri-ciri kejiwaan dan psikosial remaja. Apa yang terjadi saat usia remaja? Simak berikut ini.

Usia remaja muda (12-15 tahun)

Sikap protes terhadap orang tua
Remaja pada usia ini cenderung tidak menyetujui nilai-nilai hidup orangtuanya, sehingga sering menunjukkan sikap protes terhadap orangtua. Mereka berusaha mencari identitas diri dan sering kali disertai dengan menjauhkan diri dari orangtuanya. Dalam upaya pencarian identitas diri, remaja cenderung melihat kepada tokoh-tokoh di luar lingkungan keluarganya, yaitu: guru, figure ideal yang terdapat di film, atau tokoh idola.

Preokupasi dengan badan sendiri
Tubuh seorang remaj pada usia dini ini mengalami perubahan yang cepat sekali. Perubahan-perubahan ini menjadi perhatian khusus bagi diri remaja.

Kesetiakawanan dengan kelompok seusia
Para remaja pada kelompok umur ini merasakan keterikaran dan kebersamaan dengan kelompok seusia dalam upaya mencari kelompok senasib. Hal ini tercermin dalam cara berprilaku social.

Kemampuan untuk berpikir abstrak
Daya kemampuan berpikir remaja mulai berkembangan dan di manifestasikan dalam bentuk diskusi untuk mempertajam kepercayaan diri.

Perilaku yang labil dan berubah-ubah
Remaja sering memperlihatkan perilaku yang berubah-ubah. Pada suatu waktu tampak bertanggung jawab, tetapi dalam waktu lain tampak masa bodoh dan tidak bertanggung jawab. Remaja merasa cemas akan perubahan dalam dirinya. Perilaku demikian menunjukkan bahwa dalam diri remaja terdapat konflik yang memerlukan pengertian dan penanganan yang bijaksana.
Ciri-Ciri Kejiwaan dan Psikososial Remaja

Usia Remaja Penuh (16-19 tahun)

Kebebasan dari orang tua.
Dorongan untuk menjauhkan diri dari orangtua menjadi realitas. Remaja mulai merasakan kebebasan, tetapi juga merasa kurang menyenangkan. Pada diri remaha timbul kebutuhan untuk terikat dengan orang lain melalui ikatan cinta yang stabil.
Ikatan terhadap pekerjaan atau tugas.

Sering kali remaja menunjukkan minat pada suatu tugas tertentu yang ditekuni secara mendalam. Terjadi pengembangan akan cita-cita masa depan yaitu mulai memikirkan melanjutkan sekolah atau langsung bekerja untuk mencari nafkah.

Pengembangan nilai moral dan etis yang mantap
Remaja mulai menyusun nilai-nilai moral dan etis sesuai dengan cita-cita.

Pengembangan hubungan pribadi yang labil
Adanya tokoh panutan atau hubungan cinta yang stabil menyebabkan terbentuknya kestabilan diri remaja.

Nah begitulah penjelasan tentang  ciri-ciri kejiwaan dan psikosial remajasemoga bermanfaat.

0 Response to "Ciri-Ciri Kejiwaan dan Psikososial Remaja"

Post a Comment

Iklan Bawah Artikel