Quinoa, Pangan Masa Depan
Quinoa atau dalam bahasa spanyol quinua adalah tumbuhan penghasil biji-bijian dari pegunungan di kawasan Amerika Selatan. Habitat asli quinoa di pegunungan Andes, dengan ketinggian sekitar 4000 meter dpl. Quinoa merupakan bahan pangan penting bagi bangsa
Inca, sebelum kedatangan bangsa kulit putih (Spanyol). Melihat kandungan gizi dalam quinoa, tumbuhan ini potensial dijadikan tanaman pangan masa depan di dunia termasuk Indonesia.
Inca, sebelum kedatangan bangsa kulit putih (Spanyol). Melihat kandungan gizi dalam quinoa, tumbuhan ini potensial dijadikan tanaman pangan masa depan di dunia termasuk Indonesia.
Quinoa merupakan salah satu spesies dari sekitar 150 spesies dalam genus Chenopodium. Sebagian besar dari 150 spesies genus Chepodium merupakan tanaman hias penghasil pseudo-cereals (sebagai subtitusi sereal asli) dan pucuknya untuk sayuran. Dari sekitar 150 spesies Chenopodium itu, yang paling menarik sebagai pengahasil biji-bijian bahan pangan, sayuran, dan juga tanaman hias hanyalah Chenopodium quinoa. Selain bentuknya yang unik, warna quinoa yang ungu, merah, oranye, kuning dan hijau memang sangat atraktif.
Biji quinoa |
Saat ini budidaya quinoa untuk pangan sudah mulai menyebar ke Amerika Tengah dan AS. Meskipun masih dalam skala terbatas. Di Indonesia, quinoa potensial untuk dikembangkan di Brastagi, Pangalengan, Dieng, Batu, Tengger, Ijen, dan terutama di penggunungan Jaya Wijaya, Papua. Saat ini sudah banyak yang menanam tanaman ini sebagai tanaman hias.
0 Response to "Quinoa, Pangan Masa Depan"
Post a Comment